METODE RPL - end user development
Metode Pembuatan/Pengembangan
Software/Sistem dapat berupa :
1. Package Method
2. End User Development Method
3. Outsourcing Method
2. End User Development Method
3. Outsourcing Method
Proses Model dari Rekayasa
Perangkat Lunak Mencakup Beberapa Hal, Seperti :
*Code & Fix
*End-User Development ***
*Extreme Programming
*Incremental Development
*Opportunistic Approach
*Prototyping
*Sashimi
*Scrum
*Sequencial Processes
*Spiral Model
*Test Driven
*Unified Process
*Waterfall
Etc..
*End-User Development ***
*Extreme Programming
*Incremental Development
*Opportunistic Approach
*Prototyping
*Sashimi
*Scrum
*Sequencial Processes
*Spiral Model
*Test Driven
*Unified Process
*Waterfall
Etc..
Yang akan kita bahas kali ini
adalah tentang End-User Development
Apa itu End-User Development(EUD) ?
End-User Development(EUD)
adalah Pengembangan Aplikasi Komputer oleh Pengguna itu sendiri. Tujuan dari
adanya end-user developer adalah untuk mengetahui bug-bug dari program tersebut
untuk dapat di perbaiki sebelum di lepas ke costumer. Kebutuhan dari pengguna
akan selalu muncul karena itu setiap program selalu menyediakan
updatean-updatean terbaru untuk dapat menyediakan kutuhan-keutuhan yang selalu
muncul oleh user.
di end-user development
pengguna bisa dapat melakukan perubahan setelah software sudah jadi
melalui cara atau alat yang disediakan secara khusus untuk mengubah software
tersebut.
END-USER DEVELOPMENT
Pengertian End-User Development
End User Development sistem
adalah sistem informasi berbasis komputer yang secara langsung mendukung
aplikasi operasional dan material oleh pengguna.
End User Development salah
satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai
sendiri atau pengguna komputer.
Selama tahun terakhir ini
,banyak pengguna telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka
sendiri dari pada bergantung sepenuhnya pada para specialist informasi.
Pendekatan ini dinamakan end-user development atau bisa disebut juga end user
computing. Namun pengguna dapat menggunakan para specialist informasi untuk
melaksanakan pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultandi bidang
sistem komputer.
B. Jenis - Jenis Aplikasi End-User Development
Sebagian besar aplikasi
End-User Development/Computing dibatasi pada hal-hal berikut:
1. Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah.
2. Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan perseorangan Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam
mengembangkan:
• Aplikasi SIM dan SIA
• DSS yang rumit
• Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
• Sistem berbasis pengetahuan
• Aplikasi SIM dan SIA
• DSS yang rumit
• Aplikasi kantor virtual yang memenuhi kebutuhan organisasional
• Sistem berbasis pengetahuan
C. Manfaat End-User Development :
1. End User Development (EUD) menyeimbangkan kemampuan pengembang dengan tantangan mengurangi kesenjangan komunikasi antara pemakai dan spesialis informasi.
2. Kreasi, pengendalian, dan implementasi oleh pemakai
3. Sistem yang memenuhi kebutuhan pemakai
4. Ketepatan waktu
5. Membebaskan sumber daya sistem
6. Kefleksibilitasan dan kemudahan penggunaan
D. Resiko End User Development :
Ada beberapa contoh resiko di
EUD
Perusahaan dihadapkan pada
resiko ketika para pengguna mengembangkan sistem mereka sendiri secara pribadi
antara lain adalah :
• Sistem
yang buruk sasarannya gampang di ubah.
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
• Penggunaan Sumber daya informasi yang tidak efisien
Resiko di atas dapat berkurang jika jasa informasi yang mengembangkan sistem, karena adanya pengendalian terpusat.
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.
• Penggunaan Sumber daya informasi yang tidak efisien
Resiko di atas dapat berkurang jika jasa informasi yang mengembangkan sistem, karena adanya pengendalian terpusat.
E. Kelebihan End User Development :
Kelebihan :
* Biaya teknologi akan lebih murah.
* Mengurangi waktu proses.
* Jasa yang diberikan lebih berkualitas.
* Mengurangi resiko kegagalan investasi
* Perusahaan dapat fokus pada pekerjaan lain.
Kelemahan :
* Sistem/software dapat ditiru pesaing yang menjadi klien outsourcer yang sama.
* Perusahaan akan kehilangan kendali akan sistem/software.
* Perusahaan akan kehilangan keahlian akan teknologi informasi.
* Biaya teknologi akan lebih murah.
* Mengurangi waktu proses.
* Jasa yang diberikan lebih berkualitas.
* Mengurangi resiko kegagalan investasi
* Perusahaan dapat fokus pada pekerjaan lain.
Kelemahan :
* Sistem/software dapat ditiru pesaing yang menjadi klien outsourcer yang sama.
* Perusahaan akan kehilangan kendali akan sistem/software.
* Perusahaan akan kehilangan keahlian akan teknologi informasi.
Sumber :
http://abenknst.blogspot.co.id/2009/11/end-user-computing_23.html
http://ulhan-rpl.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dan-tujuan-rekayasa.html
http://ulhan-rpl.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dan-tujuan-rekayasa.html
0 Response to "METODE RPL - end user development"
Post a Comment