Plugin Android Studio Untuk membantu kita lebih produktif saat sedang mengerjakan project



Mayoritas Android developer saat ini menggunakan Android Studio untuk mengembangkan aplikasi Android khususnya yang native (Java atau Kotlin). Android developer tentunya berinteraksi dengan Android Studio hampir setiap hari sehingga kita perlu memaksimalkan agar tool ini dapat bekerja dengan baik dan membuat kita lebih produktif.
Untuk membantu kita lebih produktif saat bekerja dengan Android Studio, kita dapat memanfaatkan plugin. Plugin ini dapat memperkaya fitur Android Studio sehingga mendapatkan kemampuan yang tidak tersedia sebelumnya. Memasang plugin di Android Studio juga amat mudah, dapat dilakukan dengan cara membuka Preferences > Plugin di Mac atau File > Settings > Plugins untuk Windows dan Linux.


Generator kode

1. MVP generator
(
https://plugins.jetbrains(.)com/plugin/9784-generate-m-v-p-code)

 Instal plugin ini dan buat kode android MVP pembaca. Tekan tombol ( + N) pilih GenerateMVP.Ada beberapa plugin MVP yang tersedia lebih baik untuk bereksperimen untuk memilih kebutuhan Pembaca. Ada beberapa kode yang dihasilkan secara otomatis dapat menambahkan kode untuk perpustakaan seperti Dagger atau RxJava sehingga menambahkan masing-masing dependensi pada file gradual.

2.Parcelable generator
(https://github(.)com/mcharmas/android-parcelable-intellij-plugin)

Parcelable adalah implementasi android dari java Serializable. Ini digunakan untuk melewatkan data antara komponen android dengan waktu pemrosesan lebih cepat dari pada java Serializable. Pembaca bisa memasang plugin ini, lalu tekan ( + N) untuk membuka popup dan menghasilkan kode, di mana Pembaca bisa memilih Parcelable.

3. DTOnator
(https://github(.)com/nvinayshetty/DTOnator)

Semua aplikasi android menggunakan JSON untuk komunikasi. JSON adalah format pertukaran data ringan dan pilihan pada perangkat mobile. Karena menurut kami plugin ini sangat berguna.

4. ButterKnife Zelezny
(https://github(.)com/avast/android-butterknife-zelezny)

 Plugin Android Studio menghasilkan suntikan ButterKnife dari XML tata letak yang dipilih.

5. Android Selectors Generate
(https://github(.)com/inmite/android-selector-chapek)

Plugin Android Studio ini secara otomatis akan menghasilkan pemilih yang dapat dipilih dari sumber Android yang diberi nama dengan tepat.

UI Plugins

1. Tema Materi UI EAP
(https://plugins.jetbrains(.)com/plugin/9377-material-theme-ui-eap)

Android studio memiliki dua tema yang tersedia yaitu Default dan Dracula. Jika Pembaca ingin menggunakan tema material silahkan pelejari semuanya.

2. CodeGlance
(https://github(.)com/Vektah/CodeGlance)

Embed adalah kode minimap mirip dengan yang di Sublim ke panel editor. Bekerja dengan tema terang dan gelap menggunakan warna yang Pembaca kustom untuk penyorotan sintaksis.

3. Advanced Java Folding
(https://plugins.jetbrains(.)com/plugin/9320-advanced-java-folding)

Folding option dapat meningkatkan bacaan kode dengan menyembunyikan konstruksi kode yang kurang penting. Java telah memperkenalkan ekspresi lambda di Java 8 yang juga membuat kode ringkas dan jelas.

4.Android DPI Calculator
(https://plugins.jetbrains(.)com/plugin/7832-android-dpi-calculator)

Android DPI Calculator memungkinkan Pembaca untuk menghitung ukuran yang berbeda dalam semua kerapatan default yang tersedia pada platform Android, yaitu: xxxhdpi, xxhdpi, xhdpi, hdpi, mdpi, ldpi dan tvdpi.

Utilitas

1. Biu
(https://plugins.jetbrains(.)com/plugin/9788-biu)

Biu adalah plugin untuk memampatkan PNG satu per satu atau sekaligus. Ini didukung oleh perpustakaan pngquant yang terkenal dan API dari tinypng.

Catatan: Jika Pembaca memiliki android minsdkversion ≥ 18 bisa mengubah gambar Pembaca ke format WebP dengan mengklik kanan pada satu atau semua gambar yang dipilih bersama-sama untuk mencapai kompresi maksimal dan mengurangi ukuran APK.

2. Folding Plugin
(https://github(.)com/dmytrodanylyk/folding-plugin)

Plugin ini sangat membantu dalam Android Development. Dapat menampilkan file Pembaca sebagai kumpulan folder yang berbeda dalam tampilan struktur proyek. Kelebihan dari folding plugin tidak membuat folder atau memindahkan file.

3. GitIgnore
(https://github(.)com/hsz/idea-gitignore)

GitIgnore adalah plugin untuk membuat file build secara otomatis sehingga dapat membantu dalam Android Development.

4. AndroidLocalizationer
(https://github(.)com/westlinkin/AndroidLocalizationer)

Plugin ini sangat membantu untuk menerjemahkan tipe data string ke bahasa lain. Instal dan klik kanan file string dan pilih 'Convert to other languages' pilih bahasa yang di inginkan.

5.-Android Wifi ADB
(https://github(.)com/pedrovgs/AndroidWiFiADB)

Android wifi ADB adalah plugin yang dapat membantu untuk menginstal, menjalankan dan debug android APKs melalui wifi.

Berlangganan Untuk Menerima Update Terbaru:

1 Response to "Plugin Android Studio Untuk membantu kita lebih produktif saat sedang mengerjakan project"

  1. wahh mantap gan, yang paling sering agan coba apa ya? soalnya saya juga lagi coba nih biar TA nya lancar. doain saya ya gan. biar dpt jodoh :)

    ReplyDelete